Web content adalah isi website Anda. Tanpa adanya file-file halaman web dan file
pendukung, maka domain dan hosting yang telah Anda miliki tidak akan
menampilkan apa-apa jika diakses. Ini seperti memiliki rumah baru yang sudah
ada alamatnya tapi belum diisi perabot alias kosong. Content dalam
website sendiri adalah segala sesuatu yang dapat dilihat oleh pengunjung baik
berupa gambar, tulisan, animasi, video, suara, tombol navigasi dan sebagainya.
Jadi jika kita mengunjungi suatu website sebenarnya yang kita kunjungi adalah
content. Pengaturan content ini dilakukan pada saat pemograman website
(coding), entah itu jenis contentnya, warna, posisi dan sebagainya. Hal inilah
yang mendasari perencanaan pembuatan website harus dilakukan sebaik mungkin,
karena content-content yang akan ditampilkan pada website baik posisi maupun
jenisnya akan ditentukan dari sini.

Berbeda dengan domain dan hosting yang sangat
mudah dimiliki serta tidak membutuhkan skill khusus, konten website membutuhkan
penanganan dan skill khusus. Anda harus menyiapkan halaman web beserta file
pendukungnya secara terstruktur agar berfungsi dengan baik, lalu menempatkannya
di hosting Anda.
Web Content didominasi oleh halaman konsep,
permulaannya dalam pengaturan akademik , dan dalam pengaturan didominasi oleh
jenis - halaman yang ditulis , ide web ini adalah untuk menghubungkan langsung
dari satu kertas akademis untuk makalah akademis lainnya . Ini adalah ide yang
benar-benar revolusioner dalam akhir 1980-an dan awal 1990-an ketika terbaik
link bisa dibuat adalah untuk mengutip referensi di tengah-tengah jenis kertas
dan ditulis nama yang referensi baik di bagian bawah halaman atau pada halaman
terakhir kertas akademis .