New
Media merupakan istilah yang luas yang muncul dibagian akhir abad ke-20 untuk
mencakup penggabungan antara dari media tradisional seperti film, gambar,
musik, diucapkan dan ditulis kata, dengan kekuatan yang interaktif teknologi
komputer dan komunikasi, komputer konsumen diaktifkan perangkat dan yang paling
penting adalah internet.
Desain
New Media adalah konsep penciptaan informasi dan data pada teknologi
komputerisasi,jaringan data digital, teknik komunikasi dan lainnya yang
terlibat dengan implementasi terhadap new media. Segala bentuk apa pun yang
mampu dimanipulasi, jaringan atau dikompresi dianggap sebagai new media. Yang membedakan new media dari media tradisional
bukan digitalisasi konten media ke bit, tetapi kehidupan yang dinamis dari “new
media” isi dan hubungan interaktif dengan konsumen media. Kehidupan ini
dinamis, bergerak, bernapas dan mengalir dengan berdenyut kegembiraan secara
real time. Lain janji penting dari New Media adalah “demokratisasi” dari,
penerbitan penciptaan distribusi, dan konsumsi isi media.
Dengan demikian, siaran televisi definisi tinggi
digital film dilihat pada plasma TV digital masih merupakan contoh dari media
tradisional, sementara “analog” kertas poster dari sebuah band rock lokal yang
berisi alamat web dimana para fans dapat menemukan informasi dan digital
download musik adalah contoh komunikasi new media.
Wikipedia
sendiri adalah salah satu contoh terbaik dari fenomena new media, menggabungkan
teks Internet digital dapat diakses, gambar dan video dengan
web-link, partisipasi kreatif kontributor, umpan balik pengguna interaktif dan
pembentukan komunitas peserta editor dan donor.
Sebagian
besar teknologi digambarkan sebagai “new media” yang digital, sering memiliki
karakteristik dimanipulasi, melalui jaringan, padat, kompresibel, interaktif
dan tidak memihak . Beberapa contoh mungkin Internet, website, komputer
multimedia, permainan komputer, CD-ROM, dan DVD. new media tidak program
televisi, film, majalah, buku, atau publikasi berbasis kertas – kecuali mereka
mengandung teknologi yang memungkinkan interaktivitas digital, seperti grafis
yang berisi tag-link web .
Proses Pengembangan Aplikasi
New Media :
- Fase requirement atau penelusuran
kebutuhan, pada fase ini kita mencari tahu sebenarnya apa
yang dibutuhkan, tujuan dari suatu proyek pengembangan aplikasi, dan
seperti apa hasil yang diinginkan.
- Fase analisa, pada tahapan ini
berdasarkan hasil penelusuran kebutuhan maka kita akan memutuskan seperti
apa aplikasi yang ingin dibuat, future apa saja yang diperlukan, masalah
yang kemungkinan kita hadapi, apa saja yang kita perlukan dalam proses
pengembangan,dsb.
- Fase perancangan, pada tahapan ini
kita akan membuat rencana atau rancangan mengenai aplikasi yang akan dibuat
berdasarkan hasil analisa sebelumnya.
- Fase pengembangan , tahapan
implementasi hasil dari analisa dan perancangan. Pada tahap ini kita akan
menulis kode program sesuai yang telah direncanakan sebelumnya pada fase
perancangan. Pada tahapan ini juga dilakukan pengujian terhadap suatu
fungsi apakah telah berjalan sesuai yang diinginkan.
- Fase installasi, setelah memastikan
bahwa semua fungsi telah berjalan baik dan telah memenuhi kriteria
yang diinginkan pada fase requirement maka aplikasi akan di-setup pada
server atau komputer yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi ini.
Tahap Pengembangan Aplikasi
New Media :
- Konsepsi :
Pada tahap ini gambaran mengenai aplikasi yang akan dibuat dibentuk.
Gambaran harus dapat menjelaskan poin-poin inti dari aplikasi yang akan
dibuat secara umum.
- Analisa :
Pada tahap ini konsep yang dibuat dianalisa secara pemrograman untuk
mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk mengembangkan konsep menjadi
suatu aplikasi serta alur proses pada aplikasi secara jelas.
- Simulasi :
Pada tahap ini disimulasikan proses-proses yang akan terjadi pada aplikasi
yang akan dibuat. Proses-proses yang disimulasikan melingkupi :
Alur suatu proses dalam berbagai macam kondisi.
1. Keluaran yang diharapkan dari setiap proses.
2. Error-error yang mungkin terjadi.
3. Proses-proses yang bersifat kritis dan sensitif.
- Algoritma :
Pada tahap ini dibuat algoritma pemrograman yang dapat menerangkan
proses-proses secara programatik. Algoritma yang dibuat harus sejalan
dengan simulasi yang telah dilakukan.
- Konstruksi :
Pada tahap ini seluruh algoritma yang dibuat diimplementasikan pada level
pemrograman.Di sini dibuat produk dari konsep yang dibuat sebelumnya.
- Evaluasi :
Pada tahap ini dicek secara keseluruhan aplikasi yang telah
dibuat. Program
harus berjalan sesuai dengan yang telah
dicanangkan. Apabila ada kesalahan maka harus dicari tahu di bagian mana
kesalahan tersebut terjadi dan ulangi kembali pengembangan aplikasi dari
tahap tersebut.
(Sumber ) :
0 komentar:
Posting Komentar